Langsung ke konten utama

Koneksi Socket

Pengertian Socket


Socket adalah sebuah Class yang disediakan oleh beberapa bahasa pemrograman. Dengan socket, sebuah aplikasi di suatu komputer dapat Tentu saja aplikasi di komputer yang dihubungi menerima koneksi juga menggunakan socket. Dengan kata lain socket adalah suatu Class yang digunakan oleh aplikasi untuk saling berhubungan. berikut ini menunjukkan bagaimana suatu aplikasi berhubungan dengan aplikasi lainnya. Paradigma pada aplikasi jaringan berlaku model client-server. Aplikasi yang menginisialisasi koneksi, disebut aplikasi client. Sedangkan aplikasi yang menerima inisialisasi disebut sebagai aplikasi server. Oleh karena itu, jika kita membangun suatu aplikasi jaringan yang lengkap, maka kita harus membuat aplikasi client maupun aplikasi server.
Pemrograman Socket Menggunakan TCP


Cara kerja aplikasi yang menggunakan TCP dapat digambarkan oleh di bawah ini :


Detail dari proses tersebut adalah :
Untuk bisa melakukan koneksi client server, program server harus berjalan terlebih dahulu. Di sisi server disediakan sebuah socket, yang disebut welcoming socket yang fungsinya untuk mendeteksi adanya permintaan koneksi dari sisi client. Di sisi client terdapat client socket. Jika ingin menghubungi server, maka melalui client socket-nya, client membuat inisialisai koneksi ke welcoming socket milik server, dengan mode three-way handshake. Setelah welcoming socket menerima inisialisasi koneksi dari client socket, aplikasi server akan membuat connection socket di sisi server. Dengan connection socket ini, client socket dan connection socket berinteraksi satu sama lain untuk mengirim dan menerima data.
Client membaca data yang dikirim oleh server dari client socketnya. Kemudian menampilkan data tersebut di monitor.

Pemrograman Socket Menggunakan UDP


Contoh aplikasi untuk UDP socket berikut ini menggunakan kasus yang sama dengan kasus yang digunakan oleh TCP socket, yaitu :
Client membaca inputan dari keyboard, kemudian mengirimkan hasilnya ke server melalui socket-nya. Server membaca data yang dikirim oleh client di connection socket Server mengubah data menjadi huruf besar Server mengirimkan data yang telah diubah menuju client melalui socket-nya. Client membaca data yang dikirim oleh server dari client socket-nya. Kemudian menampilkan data tersebut di monitor. Perbedaan utama antara aplikasi berbasis TCP dengan aplikasi berbasis UDP adalah di aplikasi UDP tidak ada welcoming socket. Pada UDP tidak ada socket khusus untuk permintaan inisialisai koneksi. Setiap data yang datang ditangani lansung oleh server socket.

Sumber: Rino Subekti, MKom.from handout


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pro Evolution Soccer 2011-RELOADED [ Mediafire ]

Release Group: RELOADED Release Name: Pro.Evolution.Soccer.2011-RELOADED Release Date: 01-10-2010 Retail Date: 08-10-2010 Filename: rld-pe11 Source: DVD 9 Size: 5.19 GB Genre: Sports Critics: N/A Published by: Konami Developed by: Winning Eleven Productions

Sistem Terdistribusi

sistem terdistribusi adalah sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message passing (Message passing adalah sebuah teknik untuk melakukan sinkronisasi dan komunikasi antara proses-proses yang saling berinteraksi). Ada juga yang mengatakan Sistem Terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan berkomunikasi hanya dengan melalui pengiriman pesan. Dengan menjalankan sistem terdistribusi, komputer dapat melakukan :  Koordinasi Aktifitas  Berbagi sumber daya : hardware, software dan data Dengan definisi tersebut diatas maka internet sesungguhnya bukanlah suatu sistem terdistribusi, melainkan infrastruktur dimana sistem terdistribusi dapat di aplikasikan pada jaringan tersebut. Contoh Sistem Terdistribusi 1. Internet: Jaringan komputer dan aplika

Tips untuk menghindari virus dari Flash Drive

Sering banget kan kita mendapat virus dari flashdisk atau removable disk lain ke dalam komputer kita. Virus-virus ini memang menyebalkan, seperti tamu yang ga diundang aja. Tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam flashdisk, lalu menginfeksi komputer kita. Logikanya virus akan berjalan jika kita mengeksekusinya. Namun biasanya kita tidak pernah merasa mengeksekusi file yang mengandung virus, lalu kapan virus tersebut kita eksekusi?