Langsung ke konten utama

Tips untuk menghindari virus dari Flash Drive

Sering banget kan kita mendapat virus dari flashdisk atau removable disk lain ke dalam komputer kita. Virus-virus ini memang menyebalkan, seperti tamu yang ga diundang aja. Tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam flashdisk, lalu menginfeksi komputer kita. Logikanya virus akan berjalan jika kita mengeksekusinya. Namun biasanya kita tidak pernah merasa mengeksekusi file yang mengandung virus, lalu kapan virus tersebut kita eksekusi?



Hal ini biasanya terjadi ketika kita membuka flashdisk secara langsung. Maka untuk mencegahnya kita lakukan langkah-langkah di bawah ini. Jika komputer kita menggunakan autoplay ketika ada flashdisk yang masuk, maka tutup aplikasi autoplay dengan cara mengklik tombol ‘X’ atau ‘Take no action’ atau ‘Cancel’.

Hal ini mencegah kita untuk membuka file secara langsung dari Flashdisk, karena ketika kita membuka flashdisk maka file autorun.inf akan secara otomatis tereksekusi dan biasanya file autorun.inf ini berisikan code untuk mengeksekusi virus. Lebih baik lagi jika kita membiasakan diri tidak menggunakan autoplay. Setelah itu ada 2 cara untuk melanjutkan tahapan berikutnya.

Cara pertama :
Membuka flashdisk dengan ‘Expand’ Apa itu expand? Expand merupakan salah satu perintah dalam windows explorer untuk membuka file secara hirarkikal. Bagaimana cara membuka windows explorer? Cukup tekan tombol dengan logo Windows lalu secara bersamaan tekan tombol ‘E’. atau bisa juga dengan membuka menu ‘My Computer’ lalu klik menu ‘Folder’

Setelah itu buka flashdisk dengan mengklik icon flashdisk pada tree sebelah kiri. Atau bisa juga dengan mengklik kanan pada icon flashdisk dan pilih perintah expand

Jangan sekali-kali mendouble klik flashdisk di sebelah kanan karena itu sama saja dengan menjalankan perintah ‘Open’. Dengan menjalankan perintah ‘Open’ file autorun.inf akan langsung bekerja. Berbeda dengan perintah ‘Expand’, Flashdisk tidak dibuka secara langsung, hanya dilihat isinya saja melalui tree. Setelah itu periksa apakah terdapat file virus, biasanya berupa file autorun.inf atau desktop.exe. Hapuslah file-file tersebut dari flashdisk. Biasakan cara ini ketika membuka flashdisk sehingga kemungkinan komputer kita terinfeksi virus akan semakin kecil. Selama ini belum ada file virus yang berjalan jika kita melakukan ‘Expand’

Cara kedua :
Membuka flashdisk dengan aplikasi WinRAR atau sejenisnya Langkah pertama ialah membuka aplikasi WinRAR, lalu pilih directory flashdisk kita. Setelah itu periksa apakah ada file virus dalam flashdisk kita. Biasanya file yang dihidden secara khusus tetap terlihat di aplikasi WinRAR ini. Hapuslah file-file yang biasanya mengandung virus seperti autorun.inf atau desktop.exe

Setelah itu, bukalah flashdisk dengan cara biasa, tidak perlu menggunakan WinRAR lagi. Cukup dilakukan saat flashdisk baru terhubung ke komputer kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pro Evolution Soccer 2011-RELOADED [ Mediafire ]

Release Group: RELOADED Release Name: Pro.Evolution.Soccer.2011-RELOADED Release Date: 01-10-2010 Retail Date: 08-10-2010 Filename: rld-pe11 Source: DVD 9 Size: 5.19 GB Genre: Sports Critics: N/A Published by: Konami Developed by: Winning Eleven Productions

Sistem Terdistribusi

sistem terdistribusi adalah sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message passing (Message passing adalah sebuah teknik untuk melakukan sinkronisasi dan komunikasi antara proses-proses yang saling berinteraksi). Ada juga yang mengatakan Sistem Terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan berkomunikasi hanya dengan melalui pengiriman pesan. Dengan menjalankan sistem terdistribusi, komputer dapat melakukan :  Koordinasi Aktifitas  Berbagi sumber daya : hardware, software dan data Dengan definisi tersebut diatas maka internet sesungguhnya bukanlah suatu sistem terdistribusi, melainkan infrastruktur dimana sistem terdistribusi dapat di aplikasikan pada jaringan tersebut. Contoh Sistem Terdistribusi 1. Internet: Jaringan komputer dan aplika