Aspek keamanan
informasi adalah aspek-aspek yang dilingkupi dan melingkupi keamanan
informasi dalam sebuah sistem informasi. Aspek-aspek ini adalah :
- privasi/kerahasiaan, menjaga kerahasiaan informasi dari semua pihak, kecuali yang memiliki kewenangan;
- integritas, meyakinkan bahwa data tidak mengalami perubahan oleh yang tidak berhak atau oleh suatu hal lain yang tidak diketahui (misalnya buruknya transmisi data);
- otentikasi/identifikasi, pengecekan terhadap identitas suatu entitas, bisa berupa orang, kartu kredit atau mesin;
- tanda tangan, mengesahkan suatu informasi menjadi satu kesatuan di bawah suatu otoritas;
- otorisasi, pemberian hak/kewenangan kepada entitas lain di dalam sistem;
- validasi, pengecekan keabsahan suatu otorisasi;
- kontrol akses, pembatasan akses terhadap entitas di dalam sistem;
- sertifikasi, pengesahan/pemberian kuasa suatu informasi kepada entitas yang tepercaya;
- pencatatan waktu, mencatat waktu pembuatan atau keberadaan suatu informasi di dalam sistem;
- persaksian, memverifikasi pembuatan dan keberadaan suatu informasi di dalam sistem bukan oleh pembuatnya
- tanda terima, pemberitahuan bahwa informasi telah diterima;
- konfirmasi, pemberitahuan bahwa suatu layanan informasi telah tersedia;
- kepemilikan, menyediakan suatu entitas dengan sah untuk menggunakan atau mengirimkan kepada pihak lain;
- anonimitas, menyamarkan identitas dari entitas terkait dalam suatu proses transaksi;
- nirpenyangkalan, mencegah penyangkalan dari suatu entitas atas kesepakatan atau perbuatan yang sudah dibuat;
- penarikan, penarikan kembali suatu sertifikat atau otoritas. _sumber id.wikipediea.org
DOMAIN KEAMANAN SISTEM
INFORMASI... Secara Umum ada 6 Domain yaitu :
1. Human (Orang)
atau Pengguna Dari sistem (User). ada 3 Jenis User, Yaitu : Pelaku Kejahatan
(Dadder), Korban (Victim) Dan Penegak Hukum (Law Enforcement)
2. Threath (Ancaman) Ancaman
adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang
dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman yang mungkin timbul
dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu :
1. Ancaman Alam
2. Ancaman Manusia
3. Ancaman Lingkungan
Ancaman Alam
Yang termasuk dalam
kategori ancaman alam terdiri atas :
- Ancaman air, seperti : Banjir, Stunami, Intrusi air laut, kelembaban tinggi, badai, pencairan salju
- Ancaman Tanah, seperti : Longsor, Gempa bumi, gunung meletus
- Ancaman Alam lain, seperti : Kebakaran hutan, Petir, tornado, angin ribut
Ancaman Manusia
Yang dapat dikategorikan
sebagai ancaman manusia, diantaranya adalah :
- Malicious code
- Virus, Logic bombs, Trojan horse, Worm, active contents, Countermeasures
- Social engineering
- Hacking, cracking, akses ke sistem oleh orang yang tidak berhak, DDOS, backdoor
- Kriminal
- Pencurian, penipuan, penyuapan, pengkopian tanpa ijin, perusakan
- Teroris
- Peledakan, Surat kaleng, perang informasi, perusakan.
Ancaman Lingkungan
Yang dapat dikategorikan
sebagai ancaman lingkungan seperti :
- Penurunan tegangan listrik atau kenaikan tegangan listrik secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang cukup lama
- Polusi
- Efek bahan kimia seperti semprotan obat pembunuh serangga, semprotan anti api, dll
- Kebocoran seperti A/C, atap bocor saat hujan
Besar kecilnya suatu ancaman dari sumber ancaman yang
teridentifikasi atau belum teridentifikasi dengan jelas tersebut, perlu di
klasifikasikan secara matriks ancaman sehingga kemungkinan yang timbul dari
ancaman tersebut dapat di minimalisir dengan pasti. Setiap ancaman tersebut
memiliki probabilitas serangan yang beragam baik dapat terprediksi maupun tidak
dapat terprediksikan seperti terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan sistem
informasi mengalami mall function.
3. Attack (Serangan)
- Virus
- Worm
- Logic Bomb dan Time Bomb
4. Method (Metode)
yaitu cara atau metode yang dirancang sedemikian rupa untuk meretas atau
menjaga sebuah sistem dari ancaman.. dibagi menjadi Offensive Method Dan
Defensive Method
5. Tools (Alat
Bantu) yaitu perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan baik itu
untuk melakukan atau menangkal serangan... tools terbagi dua yaitu tool untuk
perentasan sistem dan tools untuk pertahanan sistem..
6. Risk (Resiko) didefinisikan
sebagai peluang terjadinya sebuah hal yang dapat memberikan dampak, sehingga
mengakibatkan terganggunya proses yang lain sampai kepada menyebabkan kegagalan
sebuah tujuan, resiko diukur berdasarkan dampak yang ditimbulakan terhadap
kemungkinan terjadinya resiko..
Sumber: Teman kuliah.
Komentar
Posting Komentar